KESABARAN :)

Ada seorang anak yang bertanya pada Ayahnya:

"Ayah, mengapa aku harus selalu menabung untuk mendapatkan apa yang aku inginkan sedangkan temanku tidak pernah menabung sekalipun, tapi ia selalu mendapatkan apa yang ia inginkan tanpa bersusah payah. Ayah, mengapa aku harus bersusah payah menjaga tutur kataku kepada orang lain jika temanku sendiri berkata sesuka hatinya dan melukai hatiku dengan enaknya. Ayah, mengapa aku harus belajar mati-matian supaya mendapatkan nilai yang bagus sedangkan temanku selalu mendapatkan nilai bagus padahal ia tak pernah belajar mati-matian sepertiku..." Kata si Anak.

Lalu sang Ayah berkata.

"Mari ikut dengan Ayah"

Ayah kemudian mengajak si Anak ke suatu tempat. Suatu jalan setapak sempit yang penuh lumpur, duri, serangga dan ilalang. Ayah tidak mengeluh... Ia hanya berjalan, dan berjalan. Tidak seperti si Anak yang hanya mengeluh dan mengeluh.

Si Anak berkata, "Kita akan kemana sih, Yah? Mengapa kita harus melewati jalan sempit seperti ini? Jalan berlumpur seperti ini? Banyak ilalang yang menghalangi jalanku. Lumpurnya juga. Apalagi serangganya mengerumuni badanku..."

Ayah tidak menjawab. Beliau hanya berjalan...

Hingga mereka sampai di suatu danau yang indah, banyak sekali kupu-kupu, damai, dan bikin hati adem deh pokoknya ah! Ribet amat? (Sabar, sabar...)

Si Anak hanya diam, melongo, dan nggak percaya. Seakan ia berkata di dalam hatinya; Indah bangeeeetttt.

Tapi yang aneh dari danau itu adalah; Mengapa danau seindah itu bisa sepi? Bukannya tempat-tempat indah bakalan jadi tempat nongkrong paling asyik 

Dan sang Ayah menjawab: 

"Karena mereka enggan melewati jalanan yang sempit, berduri, berlumpur, banyak ilalang dan serangganya walaupun mereka tahu di ujung jalan ini ada sebuah danau yang sangat indah. Mereka hanya tidak mempunyai kesabaran dan selalu mengeluh dengan apa yang mereka alami :)"