Total Tayangan Halaman

Kamis, 27 Januari 2011

WAJIB DI BACA !

oke teman - teman sebangsa dan setanah air, tanah abang . seakarang gue mau nulis, tapi sebelumnya gue agak - agak gimanaaa gitu mau nulisnya. gimana engga, ini adalah hasil coppast an gue dari "surat cinta yang menusuk secara halus" punya kaka sepupu gue, teteh lisa. sebelum dia ngasih surat ini ke calon mantan nya gue udah berhasil meng scan nyadengan sukses ! hihi semoga dia sekarang ga pernah buka - buka blog gue lagi.amin. ini dia baca aja suratnya :


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Ba'da tahmid dan shalawat...


      Syukurku kepada Rabb yang memintalkan benang - benang napasku dengan selaksa ruh taubat. Dengan itu, aku telah menemukan kembali pencerahan diri untuk segera memperbarui taubatku.
      Akhi, bersamaan dengan napas taubat yang tiada dapat kuserahkan kepada siapapun ini, rasanya aku ingin berkata sesuatu kepadamu, bahwa aku telah menemukan Kekasih yang lebih baik darimu. Yang tak pernah tidur dan Mengantuk. Ia siap terus menerus Menjagaku, Mengurusiku, dan Memperhatikanku. Ia  selalu menemaniku berdua di sepertiga malamku. Ia  yang BerTahta, Berkuasa, dan Maha Mencintai yang tiada pernah terbalas cinta-Nya.
       Afwan akhi, dan aku pun sadar setelah sekian lama merangkak bahwa dirimu bukanlah apa - apa dibandingkan Dia. Kau sangat lemah, kecil, kerdil, dan tidak apa - apa di hadapan-Nya. Ia bisa berbuat apa saja sekehendak-Nya kepadamu. Sementara kau tidaklah dapat berbuat apa - apa. Dan aku sangat mengkhwatirkan kalau Dia cemburu atas hari - hari yang pernah kita tingkahi sebelumnya. Jujur, aku sangat takut kalu hubungan kita selama ini membuat Diamurka kepada kita, khususnya kepadaku. Dan jika itu benar benarterjadi, sungguh, apalah arti aku hidup di dunia ini hanya karena hubungan yang kita bingkai dalam tali setan ini. Akhi, ia Mahakuat, Mahagagah, Mahaperkasa, dan Mahakeras SiksaNya.
       Akhi, roncean napas kita untuk bertaubat belumlah habis. Apa yang telah kita lakukan selama ini pasti akan ditanya di hadapan Nya. Ia bisa marah akhi. Marah tentang saling pandang yang pernah kita lakuakn, marah karena setitik sentuhan kulit kita yang belum halal itu, marah karena tepaksa bahwasuatu ketika kamu harus membonceng ku di motormu, marah karena ketetapan Nya kuadukan kepadamu atau karena lamunanku yang dulu selalu membayangkan wajahmu siang malam. Ia bisa marah akhi, Ah di balik tirai tirai palsu itu, semuanya belumlah terlambat. Ya, kalau kita putuskan hubungan kita sekarang. Ia Mau Memaafkan dan Mengampuni. Ia Maha Pengampun. Dia tidak pernah lari dari kita, selama kita masih terus mencari Nya. Dia adalah Kekasih yang sungguh setia.
       Akhi, aku mohon jangan marah. aku sudah bertekad untuk benar benar menyerahkan dan memutuskan seluruh dendam cinta dan haru bira rinduku pada Nya, tidak pada selain Nya. Tetapi, tak hanya diriku akhi, kau pun sangat bisa untuk menjadi Kekasih Nya. Namun salah satunya adalah dengan menjauhi semua hubungan kita selama ini. Juga terus menjalnkan perintah dan menjauhi larangan Nya. Aku ingin bertaubat akhi. Insya Allah Dia sudah merencanakan masa depan yang indah untuk masing masing kita. Kalau engkau selalu dan terus berusaha mendekati Nya. Yakinlah, kau pasti akan dilambaikan kepada seorang perempuan shalihah. Ya, perempuan itu akan jauuh lebih baik daripada diriku saat ini yang penuh dengan lelumpur dosa. Perempuan itu yang akan membantumu, menjaga diri, dan agamamu. Agar dirimu senantiasa terbingkai dalam paragraf kesucian menyambut pernikahan yang suci nanti. Inilah doaku untukmu, semoga engkau pun mendoakan aku , ya akhi .
       Akhi, aku adalah masinis yang membawa rangkaian jiwaku. Aku telah memutuskan untuk memutar haluan hidupku yang salah arah ini. Tetapi, aku akan tetap menghormatimu sebagai saudara di jalan Nya. Ya saudara di jalan Allah. Dan inilah sampul yang menyimpul segala kebaikan antara kita. Lebih dari itu, hingga seluruh Mukamin yang ada di dunia ini juga. Tak mustahil pula bahwa yang demikian akan mempertemukan kita dengan Rasulullah di telaga nya, lalu beliau pun akan memberi kita minum dengan air yang lebih manis daripada air sirup di rumah mua dan rumah ku.
        Astaghfirullah Aladzim. Maaf akhi, tak baik rasanya aku berlama lama dalam menulis surat ini. Aku takut akan merusak hatiku dan hatimu. Goresan pena terakhirku saat ini adalah doa keselamatan dunia akhirat sekaligus tanda akhir dari hubungan haram kita selama ini.Insya Allah


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh







weeew gimana tuh baca nya? gue aja langsung merinding, meriang. ga kuat baca nya, Subhanallah banget ya teteh gue yang satu itu. bukan, dia bukan sama sekali anak sastra. malah dia adalah calon dokter, dokter yang shalihah tentunya :) kita doain aja . semoga kita semua pun bisa kaya dia amiin. atas izin dan hidayah dari Allah tentunya.

NB : buat teteh Lisa yang suatu saat pasti bakalan baca postingan ini, sarah minta maaf banget yaa. ini cuma    sekedar ilmu yang insya Allah bermanfaat buat semuanya. bukan nya teteh sering bilang ke sarah kalo teteh cuma mau jadi orang yang bermanfaat buat semuanya :) yaya? thanks - sarah bangga punya teteh ! love u :*


THANKS ,
sasha ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komen - kalo bisa langsung di follow juga yaa . terimakasih :)